Pahala Membantu Tetangga Dan Anak Yatim
Minggu, 16 Desember 2018
Tulis Komentar
Pada suatu masa Abdullah bin Mubarak berhaji. Dia tertidur di Masjidil Haram Dia bermimpi melihat dua malaikat turun dari langit. Salah satunya berkata kepada yang lain. Berapa banyak orang-Al-Quran. orang yang berhaji pada tahun ini?" Jawab yang lain, Enam ratus ribu."
Lalu ia bertanya lagi, "Berapa banyak yang diterima? Jawabnya, Tidak seorang pun yang diterima. Hanya ada seorang tukang sepatu dari Damsyik bernama Muwaffaq. Dia tidak berhaji, tetapi diterima hajinya sehingga semua yang berhaji pada tahun itu diterima karena hajinya Muwaffaq.
Abdullah bin Mubarak terbangun mendengar percakapannya itu. Abdullah berangkat ke Damsyik mencari Muwaffag. Sesampainya di rumah Muwaffaq, diketuk pintunya. Keluarlah seorang lelaki dan ia segera bertanya namanya. Orang itu menjawab, "Muwaffaq.
Abdullah bin Mubarak menceritakan mimpinya dan bertanya kepadanya, "Kebaikan apakah yang telah engkau lakukan sehingga mencapai derajat yang sedemikian itu?" Jawab Muwaffaq, Tadinya aku ingin berhaji tetapi tidak dapat karena keadaanku.
Tetapi mendadak aku mendapat uang tiga ratus dirham dari pekerjaanku membuat dan menambal sepatu. Aku berniat haji tahun ini, Pada suatu hari tercium bau makanan dari tetanggaku. Maka, aku pergi ke tetanggaku dan menyampaikan tujuanku.
Tetanggaku menjawab, "Aku terpaksa membuka rahasiaku Sebenamya anak-anak yatimku sudah tiga hari tanpa makanan. Oleh karena itu aku keluar mencari makanan untuk mereka Tiba-iba bertemulah aku dengan bangkai khimar di suatu tempat.
Aku memotong sebagiannya dan membawa pulang untuk dimasak. Makanan ini halal bagi kami dan haram bagi kamu. Mendengar jawaban itu, aku segera kembali ke rumah dan mengambil uang tiga ratus dirham.
Kuserahkan kepada tetanggaku dan menyuruhnya membelanjakan keperluan anak-anak yatim itu. "Sebenamya hajiku adalah di depan pintu rumahku,"kata Muwaffaq lagi.
Demikianlah cerita bahwa membantu tetangga yang kelaparan amat besar pahalanya. Apalagi di dalamnya terdapat anak-anak yatim.
Rasululah saw ditanya, "Ya Rasulullah tunjukkan padaku amal perbuatan yang apabila kuamalkan akan masuk surga." Jawab Rasulullah saw. Jadilah kamu orang yang baik, orang bertanya lagi, Ya Rasulullah, bagaimakah akan aku mengetahui bahwa telah berbuat baik?".
Jawab Rasulullah saw. tanyakan pada tetanggamu. Apabila mereka berkata engkau baik, maka engkau benar-benar baik. Dan apabila mereka berkata engkau jahat, maka engkau sebenarnya jahat."
Lalu ia bertanya lagi, "Berapa banyak yang diterima? Jawabnya, Tidak seorang pun yang diterima. Hanya ada seorang tukang sepatu dari Damsyik bernama Muwaffaq. Dia tidak berhaji, tetapi diterima hajinya sehingga semua yang berhaji pada tahun itu diterima karena hajinya Muwaffaq.
Abdullah bin Mubarak terbangun mendengar percakapannya itu. Abdullah berangkat ke Damsyik mencari Muwaffag. Sesampainya di rumah Muwaffaq, diketuk pintunya. Keluarlah seorang lelaki dan ia segera bertanya namanya. Orang itu menjawab, "Muwaffaq.
Abdullah bin Mubarak menceritakan mimpinya dan bertanya kepadanya, "Kebaikan apakah yang telah engkau lakukan sehingga mencapai derajat yang sedemikian itu?" Jawab Muwaffaq, Tadinya aku ingin berhaji tetapi tidak dapat karena keadaanku.
Tetapi mendadak aku mendapat uang tiga ratus dirham dari pekerjaanku membuat dan menambal sepatu. Aku berniat haji tahun ini, Pada suatu hari tercium bau makanan dari tetanggaku. Maka, aku pergi ke tetanggaku dan menyampaikan tujuanku.
Tetanggaku menjawab, "Aku terpaksa membuka rahasiaku Sebenamya anak-anak yatimku sudah tiga hari tanpa makanan. Oleh karena itu aku keluar mencari makanan untuk mereka Tiba-iba bertemulah aku dengan bangkai khimar di suatu tempat.
Aku memotong sebagiannya dan membawa pulang untuk dimasak. Makanan ini halal bagi kami dan haram bagi kamu. Mendengar jawaban itu, aku segera kembali ke rumah dan mengambil uang tiga ratus dirham.
Kuserahkan kepada tetanggaku dan menyuruhnya membelanjakan keperluan anak-anak yatim itu. "Sebenamya hajiku adalah di depan pintu rumahku,"kata Muwaffaq lagi.
Demikianlah cerita bahwa membantu tetangga yang kelaparan amat besar pahalanya. Apalagi di dalamnya terdapat anak-anak yatim.
Rasululah saw ditanya, "Ya Rasulullah tunjukkan padaku amal perbuatan yang apabila kuamalkan akan masuk surga." Jawab Rasulullah saw. Jadilah kamu orang yang baik, orang bertanya lagi, Ya Rasulullah, bagaimakah akan aku mengetahui bahwa telah berbuat baik?".
Jawab Rasulullah saw. tanyakan pada tetanggamu. Apabila mereka berkata engkau baik, maka engkau benar-benar baik. Dan apabila mereka berkata engkau jahat, maka engkau sebenarnya jahat."
Berikan pendapat anda tentang "Pahala Membantu Tetangga Dan Anak Yatim"
Posting Komentar