-->

PESAN Q.S


ukhuah itu bukan pada indahnya perempuan,

bukan pula pada manisnya ucapan di bibir,

tetapi pada ingatan seseorang terhadap saudaranya di dalam do'a 

BETAPA BESARNYA AMPUNAN ALLAH SWT 
          Semua manusia pasti melakukan kesalahan. Karena itu, bertindak keliru atau memiliki keterbatasan bukanlah suatu ‘aib akan tetapi yang dikatakan ‘aib itu adalah terus-menerus di dalam kesalahan ini, membiarkannya dan tidak mempedulikannya. Hendaknya seorang hamba memandang kepada keagungan Dzat Yang ia maksiati dan lakukan kesalahan terhadap-Nya dan janganlah memandang kepada kecilnya suatu kemaksiatan. Dari itu, hendaknya ia bersegera untuk bertobat dan kembali kepada-Nya serta meminta ampunan-Nya. 

Allah Ta’ala berfirman, “Dan bertaubatlah kamu semua kepada Allah wahai kaum Mukmiin, semoga kamu beruntung.” (an-Nuur:31) 

Dan firman-Nya, “Katakanlah, ‘Hai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dial-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (az-Zumar;53) 

Betapa besarnya ampunan Allah dan betapa luas kekuasaan-Nya. Sekalipun semua makhluk berkumpul maka sama sekali mereka tidak dapat mempengaruhi bertambah atau berkurangnya kekuasaan-Nya tersebut.

( PERTEMANAN ) PERSAHABATAN YANG DIMULIAKAN ALLAH SWT DIPADANG MAHSYAR

Persahabatan yang paling agung adalah persahabatan yang dijalin di jalan Allah dan karena Allah, bukan untuk mendapatkan manfaat dunia, materi, jabatan atau sejenisnya. Persahabatan yang dijalin untuk saling mendapatkan keuntungan duniawi sifatnya sangat sementara. Bila keuntungan tersebut telah sirna, maka persahabatan pun putus. 

Berbeda dengan persahabatan yang dijalin karena Allah, tidak ada tujuan apa pun dalam persahabatan mereka, selain untuk mendapatkan ridha Allah. Orang yang semacam inilah yang kelak pada Hari Kiamat akan mendapat janji Allah. 

Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam bersabda, 
"Sesungguhnya Allah pada Hari Kiamat berseru, 'Di mana orang-orang yang saling mencintai karena keagungan-Ku? Pada hari ini akan Aku lindungi mereka dalam lindungan-Ku, pada hari yang tidak ada perlindungan, kecuali per-lindungan-Ku." (HR. Muslim) 

Dari Mu'adz bin Jabalzia berkata, “Aku mendengar Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam bersabda, Allah Tabaraka wa Ta'ala berfirman, "Wajib untuk mendapatkan kecintaan-Ku orang-orang yang saling mencintai karena Aku dan yang saling berkunjung karena Aku dan yang saling berkorban karena Aku." (HR. Ahmad). 

Pertemanan yang dimaksud dalam rangka mentaati Allah, dan menegakkan agama-Nya seperti contoh Rosul dan para Shahabat sbg model Islam baku, jadinya bukan bermaksiyat, seperti istilah TTM, pergaulan ala barat yang tidak mengenal batasan mahrom dst dan dalam Islam hukumnya sangat jelas. Atau pertemanan yang bukan dilandasi materi, dimana pilih-pilih temen berdasarkan ada niatan bukan redho Allah tapi keuntungan duniawi, istilahnya prospek, lobi-lobi, pendekatan bertopeng yang hakikatnya bukan karena redho Allahnya dan mengikuti Syariat-Nya.

Semoga Allah SWT menyatukan hati-hati kita menuju keredhoan-Nya, Aamiin...

Berikan pendapat anda tentang "PESAN Q.S"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel