-->

ADAB BUANG AIR BESAR DAN KECIL


ASSALAMUALAIKUM WAROHMATULLAHI WABAROKATUHU

              Setiap hari kita selalu makan dan minum. Makanan dan minuman yang masuk ke dalam perut lalu diproses, sari-sari makanan (VITAMIN) dibutuhkan tubuh kita dan sisanya menjadi kotoranyang kita keluarkan melalui buang air besar dan buang air kecil. Usahakan buang air besar dan kecil setiap harinya.

             Selesai buang air besar atau buang air kecil Islam memerintahkan agar bersuci dengan menggunakan air. bila sedang tidak ada air boleh menggunakan tisu, batu atau benda lainnya yang dapat meresap air.

             Islam juga memerintahkan agar orang yang buang air besar atau buang air kecil memperhatikan adab-adab yang telah di ajarkan dalam Islam sebagai berikut : 

1. buang air besar atau kecil ditempat yang tertutup.
2. tidak boleh dengan berdiri.
3. tidak boleh menghadap atau membelakangi kiblat.
4. Masuk WC atau toilet mendahulukan kaki kiri dan 
    membaca do'a :  
اَللّهُمَّ اِنِّيْ أَعُوْذُبِكَ مِنَ الْخُبُثِ وَالْخَبَا إِثِ.
“Alloohumma  innii a’uudzu bika minal khubutsi wal khobaaits.
     Artinya : Ya Allah, saya mohon perlindungan kepada-Mu dari        godaan setan laki-laki dan perempuan.
5. Keluar dari WC / Toilet mendahulukan kaki kanan dan 
    membaca do'a : 
اَلْحَمْدُ الِلّهِ الَّذِيْ أَذْ هَبَ عَنِّى اْلأَذَاى وَعَافَانِيْ.
“alhamdu lillahil ladzii adzhaba ‘annil adzaa wa’aafaanii.
    Artinya : Segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan rasa     sakit (kotoran) dari ku dan telah menyehatkanku.
6. Di dalam WC tidak boleh banyak berbicara.
7. Masuk WC tidak boleh membawa Al-qur'an atau benda - benda       yang bertuliskan ayat - ayat Al-qur'an.
8. Buang air besar / kecil jangan di lubang binatang adan jangan di       air yang tergenang.

"Nabi kalian telah mengajarkan segala sesuatunya hingga masalah khira'ah (adab buang hajat)." Salman pun berkata: "Benar katamu, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam telah melarang kami menghadap kiblat ketika buang air besar atau kecil."
(H.R At-Tirmidzi no:16, ia berkata: Hadits ini hasan shahih, diriwayatkan juga oleh Imam Muslim dalam shahihnya dan imam-imam lainnya)


Syariat Islam mengajarkan beberapa adab-adab dan hukum-hukum yang mesti diperhatikan saat buang hajat, di antaranya:

-Tidak menghadap kiblat saat buang air besar atau kecil (kiblat kaum muslimin adalah Ka'bah yang dibangun oleh Nabi Ibrahim 'Alaihis Salam di Makkah atas perintah Allah). Ini merupakan bentuk penghormatan terhadap kiblat dan bentuk pengagungan terhadap syiar-syiar Allah. Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda:

"Jika salah seorang dari kamu duduk untuk membuang hajatnya, janganlah ia menghadap atau membelakangi kiblat."
(H.R Muslim no:389)

-Tidak menyentuh kemaluan dengan tangan kanan saat buang air kecil. Dalilnya sabda Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam:

"Jika salah seorang dari kamu buang air kecil, janganlah ia menyentuh kemaluannya dan beristinja' dengan tangan kanan. Dan jangan pula ia bernafas dalam gelas (saat minum)."
(H.R Al-Bukhari no: 150)

-Janganlah ia menghilangkan najis dengan tangan kanan, namun gunakanlah tangan kiri, berdasarkan hadits di atas dan sabda nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam:

"Jika salah seorang kamu membersihkan kotoran janganlah ia gunakan tangan kanannya."
(H.R Al-Bukhari no:5199)

Dan juga berdasarkan riwayat Hafshah Radhiyallahu 'Anha -salah seorang istri beliau- bahwa Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam menggunakan tangan kanannya untuk makan, minum, berwudhu', memakai pakaian, memberi dan menerima. Dan menggunakan tangan kirinya untuk selain itu."
(H.R Ahmad dan dicantumkan dalam Shahih Al-Jami' no:4912)
_________________________________________________________
Sikap yang baik, wajah yang menyejukkan  atau senyum dan tutur kata
yang baik adalah salah satu bentuk sedekah
_________________________________________________________

Berikan pendapat anda tentang "ADAB BUANG AIR BESAR DAN KECIL"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel