-->

Penyakit Hati dan Penyakit Badan

Karena sesungguhnya manusia itu pada hakekatnya senantiasa melupakan nikmat-nikmat besar  yang Allah swt berikan kepadanya. seperti yang dikatakan hasan al basri, ketika hasan al basri menyebutkan tentang sifat dan karakteristik manusia : ''sesungguhnya manusia itu adalah mereka yang senantisa menghitung-hitung ujian dan musibah yang Allah swt berikan kepada mereka tetapi mereka senantiasa melupakan setiap kenikmatan-kenikmatan yang telah Allah telah berikan kepada mereka''.

Sebesar apapun ujian dan musibah yang menerpa kepada kehidupan kita, sesungguhnya ujian dan cobaan yang Allah berikan itu hanya seujung kuku itupun untuk menguji kekuatan iman hamba-hambanya sebab Allah tidak akan memberikan ujian dan cobaan kecuali atas kesanggupan. Semoga kita menjadi orang yang bertakwa.
Penyakit Hati dan Penyakit Badan

Ketika seseorang yang memiliki hati yang sakit, karena sesungguhnya dampak keburukan hati yang sakit lebih besar daripada dampak yang terjadi diantara segala musibah yang ada dalam kehidupan manusia. Jika kita pernah melihat suatu kebakaran, maka kita melihat bahwa sifat api merusak segala yang dilahapnya maka hati yang sakit lebih buruk dan lebih besar dari sebagaimana keburukan yang ditimbulkan api yang membakar. 

Inilah yang menjadikan kita harus memperhatikan salah satu diantara yang bisa menjadikan kehidupan kita tidak beruntung di dunia dan di akhirat, yaitu ketika kita memiliki hati yang sakit, hati yang dimikili oleh orang munafik, hati yang di miliki oleh orang yang fajir dan hati yang di miliki oleh orang-orang musyrikun juga kafirun. Dengan hati itulah mereka menjadi orang yang disiksa oleh Allah swt dalam kehidupan dan kehidupan dikampung akhirat mereka.

Apa perbedaan antara penyakit hati lalu kemudian dengan badan yang sakit, karena terkadang kita tidak mengetahui ada perbedaan. Hati yang sakit, akan terus ditambah penyakitnya oleh Allah. Siapapun manusia yang memiliki hati yang sakit, maka akan terus ditambah sakitnya oleh Allah kecuali orang-orang yang bertaubat dan berusaha mengobati hatinya yang sakit. 

Allah Subhanahu wata'ala berfirman yang artinya: ''Sesungguhnya didalam hati mereka terdapat penyakit dan Allah pun menambah penyakit itu di dalam hati mereka''. Disinilah kita pahami jika orang yang hatinya sakit tidak mencoba untuk berikhtiar mengobati hatinya yang sakit maka sesungguhnya akan Allah tambah sakitnya sampai hati itu betul-betul menjadi hati yang mati yang akan menyeretnya ke neraka dan siksa yang pedih.

Berbeda dengan badan yang sakit, badan yang sakit akan disembuhkan oleh Allah swt sebagian dan ada yang sebagian di wafatkan oleh Allah swt dengan membawa penyakit itu. Karena sesungguhnya penyakit itu ada yang disembuhkan oleh Allah dan ada sebagian yang dibawa mati sebagai sebab sesuai yang ditakdirkan oleh Allah swt jika Allah berkehendak. 

Siapapun yang sakit maka boleh berikhtiar untuk berobat dan yakin kepada Allah bahwasanya Allah yang menurunkan penyakit dan Allah pula yang akan mengangkatnya ketika Allah berkehendak. Tetapi juga harus paham, ada sebagian takdir yang memang telah ditetapkan Allah sebelum kita dilahirkan. Bahwasanya ada diantara kita yang nanti akan meninggal membawa penyakit, siapapun yang sabar dengan penyakit yang ia bawa maka akan mendapatkan kemuliaan. Karena Allah akan menghilangkan semua maksiat dan dosa yang pernah dia perbuat dan kerjakan.

Jika penyakit badan yang kita terima ada banyak hikmah dari penyakit tersebut, bukan berarti penyakit badan seseorang adalah karena Allah menghinakan atau memurkai hambanya akan tetapi jika kita sabar dengan penyakit badan itu adalah akan menggugurkan dosa-dosa kita sebagai ganti hisab di kampung akhirat kelak. Jadi, marilah kita berbaik sangka kepada Allah dengan penuh keikhlasan.
semoga bermanfaat.

Berikan pendapat anda tentang "Penyakit Hati dan Penyakit Badan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel