Jamu rebus untuk penderita asam urat tinggi (gout)

Asam urat tinggi dahulu disebut dengan istilah gout yang disebabkan pengendapan dari asam urat pada persendian. Asam urat merupakan metabolisme yang mengalir melalui peredaran darah. Jika kadar asam urat terlalu tinggi atau terlalu sedikit yang dibuang melalui air kencing maka akan terbentuk krista-kristal dan kan mengendap pada salah satu persendian hingga menimbulkan rasa nyeri yang amat sangat, bengkak disekitar persendian dan terjadinya kelainan persendian, otot-otot pada kentol kaki akan terasa kaku jika yang diserang pada bagian persendian sekitar telapak kaki, jempol maupun kencet dan mata kaki.

Pengobatannya: adalah daun salam 10 lembar direbus dengan air 400cc hingga tersisa 200cc, airnya diminum selagi hangat juga memakai buah leunca, atau buah tokokak (pokak) secara teratur (2 kali sehari). Adapun pengobatan secara aman agar tidak menimbulkan komplikasi adalah sebagai berikut:

Bahan:

Kunir 1ons (kalau tensinya tinggi kunirnya ditambah menjadi 1/4kg demikian juga dengan temulawak). Temulawak 1/4 sampai 1/2 kg.

Lempuyang 1/4kg (kalau darahnya rendah lempayungnya ditambah 1/2 kg).

Cowekan/pegangan 1 sampai 2 genggam.

Daun salam 5 lembar (tambah ijo semu kuning).

Sambungnyawa 4 sampai 5 pupus.

        Caranya:

Dicampur air 3 gelas besar, direbus dengan media genduk ( periuk tanah, tidak boleh menggunakan aluminium) biarkan mendidih hngga 1 gelas. Diminum dalam keadaan hangat. Bekas rebusan masih bisa dipakai selama seminggu dengan cara kalau mau memakai tambahan air 1 gelas direbus lagi. Jika tidak tahan dengan rasa pahitnya boleh ditambah dengan gula jawa, aren.

Kerokan = menotok titik akupuntur

Misteri kerokan makin lama makin terkuak rahasianya melalui penelusuran titik akupuntur. Trapi tradional yang secara turun temurun dilakukan untuk mengusir masuk angin ternyata memang manjur untuk menolak ''angin'' sampai bikin orang ketagihan. Diantara sekian jenis gangguan kesehatan, masuk angin termasuk yang sering kita derita. Gejalanya antara lain meriang, kepala pening, leher dan pundak pegal-pegal. 

Banyak yang lalu mengandalkan jejamuan tradisional untuk mengusir ''angin'' yang terlanjur ''masuk''. Namun, tidak sedikit yang memilih cara tradisional lain yaitu ''melukis'' bagian tubuhdengan menggosokkan uang logam dan minyak atau balsem sebagai pelicin. Hasilnya memang lunayan cespleng asal mukan masuk angin kasip (kronis) yang sudah berat.

Misteri ilmiah kerokan atau kerikan yang sudah berlangsung turun temurun dikalangan masyarakat kebanyakan ini akhirnya semakin terkuak ketoka dr. koosnadi saputra, DRS, melakukan penelitian untuk menelusuri titik-ttik akupuntur. Ketua laboratorium akupuntur pada pusat penelitian, pengembangan dan pelayanan kesehatanDepkes RI, surabaya, ini menuturkan, kerokan sebenarnya salah satu cara untuk menghangatkan bagian tubuh yang digosok-gosok itu.

Ketika orang masuk angin yang oleh kalangan kedokteran lazim disebut common cold - suhu tubuh bagian belakang turun. Menurut koosnadi, masuk angin itu terjadi akibat penurunan atau defisiensi energi panas ditubuh bagian belakang. Dngan kerokan suhu badan itu coba dihangatkan untuk mencapai keseimbangan semula.

Untuk menjelaskan pola keseimbangan itu koosnadi meminjam konsep dasar pengobatan tradisional (cina) yang membagi tubuh menjadi bagian tubuh panas (yang) dan bagian tubuh dingin (yin). Bagian yang meliputi kepala serta tubuh bagian belakang. Senentara (yin) terdapat dibagian tubuh depan. Menurut konsep yin-yang orang dibilang sehat bila yin-yang dalam tubuh seimbang.

Bagikan Artikel ini